Kegemaran memfitnah dan menghujat orang lain, adalah perilaku manusia yang belum menemukan dirinya sendiri
cintaku bukan cinta biasa
- orang yang hidupya dibanting-banting, difitnah, dihabisi dalam karir tapi tetap tegar dan populer, itu tak mudah. belum tentu kita bisa
- diberhentikan dari korps, bercerai, dituduh pelanggar HAM dan tak mau mengorbankan orang lain, itu bukan perkara mudah
- Anda bisa saja mencaci-maki, bisa saja terus membully meski dia tak mau larut dalam hiruk-pikuk makian dan bullyan. Butuh mental yg kuat
- jangan merasa hebat jika ujian hidup Anda tak seberapa. Anda pernah duel satu satu? Pernah peluru berseliweran di dekat kepala Anda?
- satu yang saya kagumi, kuat menghadapi badai fitnah. Tak semua orang bisa meski sekelas profesor sekalipun. Jangan sombong
- ini bukan soal siapa dia tapi soal siapa kita. bisakah kita hidup dengan gumpalan fitnah dan makian tapi tetap tegar?
- dunia boleh memuji. dunia boleh meyakinkan anda akan jadi pemenang. tapi jangan lupa akan Kehendak Allah. Allah punya rencana
- Cobalah Anda merasakan sendiri, difnah. fitnah yang amat keji. tentu tak mudah untuk bangkit.
- Kalau Anda merasa menang dan menang, tak apa. tapi laku lampah Anda jangan mendahului kehendak Allah. Jangan merasa semua bisa diatur
- ada beberapa orang yang diberi kelebihan melihat peristiwa ke depan dengan tanda-tanda. tapi anda akan bilang irasional. ya terserah
- saya beri contoh Krisna. Anda akan bilang dongeng atau apapun. tapi memang ada orang-orang sepeti Krisna. Tahu sebelum kejadian
- weruh sak durunge winarah”, kemampuan melihat sesuatu yang belum terjadi, sering dicap klenik. Sebenarnya tak ada urusan dg klenik
- Anda tak percaya soal kejadian ke depan karena saya pikir, ilmu yang diperoleh tidak bermuara pada ilmu ketuhanan, ilmu ilahiah
- weruh sak durunge winarah, jika mau dirasionalkan, upaya menata diri ke depan. di tepi lain bagi para pencari,hal seperti ini lumrah
- orang yg tak terbiasa melatih olah batin, mata batin n sellu bersandar pada mata lahir, tentu akan sulit mencerna weruh sakdurunge winarah
- hati-hati dengan ucapan, tulisan dan kata-kata yang kita uar. ia bisa juga doa, bisa juga kutukan buat diri sendiri
- ucapan yang berlebihan, seperti jika ia kalah, potong leher saya, atau jika saya korupsi gantung di pohon pisang. Ini bisa jadi kenyataan
- kalau mau janji atau sumpah, jangan serahkan leher anda untuk dipotong. anda boleh berjanji, silakan potong kuku saya
- potong leher Anda, mungkin tak ada yang berani. jika tak ada yang berani, leher lahir anda utuh tapi leher batin ANDA sudah terpotong
- leher itu jembatan antara kepala dan tubuh. jika Anda belum mengenal kepala Anda, hakikatnya Anda sudah terpotong
- Sayyidina Ali tak bisa melihat kepala Rasulullah ketika Rasulullah meminta melihat apa yang ada dalam tubuhnya. Pandangan mata batin
- seorang Khalifah sekelas Ali saja tak bisa melihat kepala Rasulullah. Ia hanya melihat tubuh Nabi. Berisi susunan tujuh lapis bumi
- yang bisa melihat kepala Rasulullah dalam sebuah riwayat, hanya Uwais al Qarny. Sosok yg tak dikenal di dunia tapi populer di akhirat
- Apakah Anda ingin populer di dunia dg rimbunan pencitraan diri tp tak diknal di akhirat? silakan pilih. Memilah n memilih itu hak personal
- apakah anda paham makna hakikat leher sehingga menyerahkan diri untuk dipotong hanya untuk sebuah urusan dunia? luar biasa
- siapa saja yang ingin bertemu Allah, ia harus mengenal hakikat kepala. Jika anda sudah mengenal, akan menemukan siapa diri kita
- “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” [QS. Qaaf : 16]. Apa hakikat ayat ini? Jika Anda pencari, akan paham
Belajar Menghadapi Badai Fitnah dan Hujatan
Posted by Tiga Nol Ganol
Posted on 07.30
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar