Jam lunch gini coba ke hotel jam-jaman. Yg parkir seabrek. Dari mobil mewah sampe motor.
Tau kan hotel jam-jaman? Yg kendaraannya markir pas di depan kamar. Pesen makan pun lewat loket. Kerahasiaan dijamin.
Tadi Bu Rempong sebut soal hotel jam_jaman yg laku tiap jam bobo-bobo siang cantik. Mau dibahas aja apa?
Hotel jam-jaman itu sepintas ngga kyk hotel. Mirip pondokan mewah. Masuk lorong gitu, mobil bs parkir depan lobi kamar persis.
Knp disebut hotel jam-jaman? Sebab charge-nya per 6 jam. Why? Ya bukan buat nginep. Cukup bobo-bobo cantik aja.
Beda sama kebanyakan hotel, hotel jam-jaman ini ramenya pas jam makan siang. Banyak orang melakukan maksiat di siang bolong soalnya.
Tau dong, ngapain aja orang di hotel jam-jaman. Bobo cantik alias bobo sama yg cantik2. Kalo ngga cantik ya anggep aja servisnya cantik.
Sex After Lunch, Sex Daylight, BBS, whatever lah istilahnya. Kalo bos ente telat balik kantor abis lunch, layak dicurigai dia abis gitu :))
Kalo udah kelas manajer ke atas, malah bisa bebas bobo cantiknya seharian full dari pagi sampe sore.
Pamit sama bini di rumah, mau kerja. Pamit sama anak buah, ada meeting di luar. Bener sih miting: mijit yg penting-penting.
Hotel jam-jaman juga ada yg bentuknya ala villa or bungalow. Kendaraan tersembunyi. Tamu ngga usah ketemu sm resepsionis.
Kendaraan langsung parkir depan kamar. Bayarnya via loket tembus kamar, makanan/minuman via situ juga. Privasi terjamin.
Buat pasangan selingkuh or yg hobi main PSK bisa bebaaaas "main" di sana. Pejabat or artis pun aman dr sorotan media/publik.
Sex di siang bolong, menjadi fenomena kalangan pemburu karier. Percintaan picisan instan, cuma membutuhkan kenikmatan short time.
Waktu kantor pukul 8 pagi hingga 5 sore, akan terselamatkan dengan eksekusi asmara
di bungalo kota.
Beda dgn check in hotel, BBS atau kencan after lunch, cepat dan aman. Masuk komplek, parkir di garasi, tutup rolling door , show time!
Bungalo kota ternyata tak hanya menyediakan fasilitas akomodasi. Ada fasilitas bagi pembeli cinta yang datang sendirian alias jomblo.
Coba ke pinggiran tol By Pass Jakarta Pusat, akan sampai ke lokasi BBS, terdiri 100-an ruang, tersebar dalam beberapa bangunan.
Selintas hotel esek-esek ini memang seperti kompleks perumahan, sehingga orang awam tak tahu fungsi semestinya.
Bingung kenapa hotel alias bungalow esek-esek macam itu dibiarin sama Pemda or Satpol PP or polisi? Ya iyalah, bekingannya kuwat!
Demi bayar para bekingan itu, maka tarif bungalow esek-esek ini di atas rate hotel biasa.
Biasanya hotel/bungalow esek-esek ini bisa disewa per 6 jam. Rate antara 200-500ribu per 6 jam, tergantung kelas. Belum termasuk tips.
Siapa yg langganan bungalow esek-esek? Para pasangan selingkuhan, hidung belang, PSK yg bawa gacoannya. Dari berbagai kelas.
Walau sewanya per 6 jam, biasanya mereka cuma make 1-2 jam. Ya sesuai jam lunch lah. Atau jam lunch meeting.
Ada juga PSK kelas atas yg "mangkal", buat opsi bagi mereka yg dateng sendirian.
Memang tidak sembarangan, artinya kalau di bursa sex mereka punya tingkatan
menengah ke atas.
Sebab fasilitas di sini cuma sebagai tempat appointment, selanjutnya pergi mencari papan bercinta yang lebih bonafit di hotel berbintang.
Misal Dewi Mercy, gadis bak peragawati dengan postur sensual tinggi 175& berat 53 kg ini masuk kategori high-class.
Spent money 3 hingga 4 juta untuk mengajaknya kencan long day.
Dewi langganan di-bookin konglomerat. Tidak hanya untuk bersenang-senang di dalam negeri, tapi lebih rileks jalan-jalan ke luar negeri.
Seperti beberapa waktu lalu, seorang banker patungan mengajaknya ke Swiss dalam rangka seminar.
Balik ke bungalow esek-esek alias hotel jam-jaman, kini kita bahas yg ada di kawasan Jakarta Selatan.
Sebut saja namanya GB, bersebelahan dengan BT yg juga tak kalah tenarnya bagi mereka yang menyenangi perilaku seks short time.
GB terlihat eksklusif, karena deretan kamar-kamarnya tidak terlihat dari pinggir jalan.
Pintu masuk dan keluarnya terlihat berbeda, sehingga tamu-tamu yg datang tidak perlu khawati ketahuan kalau baru saja mengarungi kenikmatan.
Ketika masuk ke dalam lokasi ini, mobil harus berhenti di sebuah tempat yang menyerupai tempat pembayaran karcis di lokasi hiburan.
Petugas akan menghampiri pelanggan untuk menanyakan kamar tipe apa yang akan dipilih.
Bagi yang belum pernah check in di GB, bisa melihat-lihat tipe kamar melalui deretan foto-foto yang terpajang.
Tamu tidak harus berbelit-belit mendaftarkan diri dengan meninggalkan KTP.
Tidak heran privasi begitu dihargai di sini, sampai para pelanggan pun tidak perlu didaftar.
Di GB ini menghitung per 12 jam sampai 24 jam. Termurah 300 ribu - 700 ribu per 24 jam. Sst itu rate lama. Sekarang udah naik.
Itu tadi sekilas soal bungalow esek-esek alias hotel jam-jaman buat BBS, sex after lunch atau sex daylight.
Para istri, jangan sok innocent. Kalo suami situ pamit ngantor, belum tentu full di kantor. Bisa jadi ke bungalow esek-esek.
Bungalow esek-esek menjaga privasi tamunya. Jadi jangan sok polos "Ah masak papi ke hotel? Kan bisa ketauan orang?". Ya hotelnya beda atuh!
Gitu aja sih rempongan siang ini. Kalo malem nanti rempongannya beda, lebih hot lagi.
0 komentar:
Posting Komentar