Baru saya menyadari dan mengetahui tentang sebuah kebenaran yang selama ini terkubur bersama tokoh yang memperjuangkan hak asasi di negeri ini.
Mr. Munir, Apa kabar pahlawan?. Kami rindu sosokmu hadir ditengah rakyat kecil yang ditindas dan dijajah oleh bangsanya sendiri.
Kami juga rindu aksi aksimu dalam memperjuangkan dan membela hak hak kami sebagai rakyat Indonesia yang ingin dipersamakan haknya dan diakui keberadaanya sebagai jiwa jiwa yang merdeka dan tidak ditindas ataupun dijajah.
Selama ini Kami rakyat kecil tidak pernah didengar suaranya karna kami merasa jika negara ini menganggap kami ini sampah yang tak berguna.
Mungkin sebagian dari kita ada yang tidak tau atau tidak mengenal munir. Baiklah saya cerita sedikit tentang tokoh yang sudah hampir terlupakan. Yaitu munir. Dan ini dari version dan kacamata saya sendiri.
Munir adalah seorang aktifis kemanusian dan ham pada zaman soeharto yang memimpin negeri ini.
Mungkin munir yang pertama Kali menyadari jika republik inilah belum merdeka secara keseluruhan.
Negara Indonesia barulah merdeka dari bangsa asing yang menjajah. Akan tetapi sebenarnya itu hanya peralihan penjajahan saja. Karna orang asing pergi maka digantikan oleh bangsa sendiri yang menjajahnya.
Makanya bung karno berkata perjuanganku mudah karna melawan penjajah bangsa asing tetapi oerjuangan km akan lebih sulit karna melawan bangsa mu sendiri. Bung karno berkata demikian pastilah sudah melihat watak orang orang bangsa ini yang rakus dan tamak akan kekuasaan dan kekayaan negeri ini.
Munirpun melihat hal yang sama pada negara ini. Banyak rakyat kecil yang ditindas oleh hukum dan aparatnya. Tetapi mau mengadu kmana?. Serta banyaknya pelanggaran ham dan kemanusian di negara ini.
Menjerit hati munir dikala melihat penderitaan rakyat kecil ditindas. Munir ingin berontak tapi dia sadar diri jika dirinya hanya rakyat kecil Yang tak memiliki kekuatan apa apa untuk menolong rakyat.
Akhirnya dari niat suci munir untuk menolong rakyat kecil maka TUHAN memberi dia solusinya.
Dia meminta pertolongan kepada negara dengan super power untuk menbantu perjuangan dia dalam melindungi rakyat kecil. Karna banyak terjadi kejahatan kemanusian di negara ini.
Perjuangan suci munirpun berhasil dan munir memohon bantuan dari America dengan mengangkat munir sebagai duta utusan kemanusian dan ham diindonesia.
Dan munir melaksakannya dengan baik. Untuk memantau Ham dinegara ini.
Sepak terjang munir dalam hal menindak pelanggaran HAM sangat lincah dimana ada korban pelanggaran ham maka munir selalu ada untuk menjamin dan menolong hak hak sang korbannya.
Singkat cerita para penjajah jadi tak berkutik maka terjadilah pemfitnahan dalam diri munir atau pencitraan atau stigma jelek kepadanya. Dan semua isu itu dibuat oleh penjajah bangsa ini yang menjadi sulit gerakannya oleh keberadaan munir dan ham yang diusungnya.
Sempat waktu itu saya bingung kenapa orang yang membantu orang lain yang susah malah dianggap musuh bangsa ini.
Tapi munir ga peduli dgn semua itu. Dia dicap sebagai pengkhianat bangsa karna bekerja dgn amerika. Bagi munir yang terpenting adalah tidak ada yang boleh menyakiti manusia sbg mahkluk ciptaan tuhan dibumi pertiwi. Dan dia tidak pandang bulu. Baik tentara ataupun polisi jika melanggar ham maka akan disikat sama munir.
Karna rata rata pelanggaran ham itu dilakukan oleh para aparat penegak hukum.
Sampai sempat memanas yaitu kantor munir diserbu dan diporakporandakan dan diteror juga. Bagi munir itu hanya hambatan kecil dalam pekerjaan dia melindungi rakyat kecil dan orang lemah yang biasa dijadikan korban penindasan oleh orang orang yang mempunyai kekuasaan.
Memang bangsa terkutuk yang suka menindas orang lemah dan rakyatnya sendiri.
Karna dianggap sosok munir bisa membuat para penjajah mati kutu dinegara ini maka dibuatlah rencana biadab untuk mengakhiri perjuangan munir untuk membunuhnya. Karna munir yang selalu membela rakyat kecil dan orang orang lemah dari penindasan dan penjajahan bangsanya sendiri.
Munir tewas dalam perjalanan keluar negeri. Dia diracun oleh pilot pesawat yang dinaikinya.
Langit cerah di indonesiapun berubah gelap dan mendung. Ibu pertiwi sekali lagi harus menangis karna putra terbaik nya dibunuh dan dianggap sebagai pengkhianat bangsa ini. Itulah propaganda yang dilakukan untuk menjadi pembenaran alasan melenyapkan munir.
Selamat jalan pahlawan kemanusian. Dan ibu pertiwi bangga mempunyai putra bangsa sepertimu yang mau membela rakyat kecil dari penindasan.
Kami rakyat kecil yang pernah engkau Bantu ingin mendoakan smoga apa yang kau perbuat bagi rakyat bangsa ini bisa mengantarmu ke surga. Aamiin.
Setelah kepergian munir maka para penjajah negeri ini berpesta karna bisa menindas rakyat kecil.
Bahkan dinegeri ini tidak ada yang namanya HAM.
Lihatlah buktinya saat ini dimana Hukum tidak berpihak pada rakyat miskin lagi. Seperti kasus nenek asyani.
Apakah kita masih ingin dijajah bangsa sendiri..??
Mau sampai kapan kita dijajah begini?
Semua jawabanya saya kembalikan kepada rakyat indonesia.
Waaallam
Hadi Junaedi,
Aktivis kemanusian Dan HAM
Terbacanya Kebenaran yang Terkubur Selama Ini
Posted by Tiga Nol Ganol
Posted on 14.30
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar