Kabinet Kerja Sebuah Nama 'Pembius' Yang Tak Terbukti Dengan Fakta Kerjanya
by @PapiHamlet1. Pemberian nama di Republik ini keren2. Kesan visioner tak dpt ditampikkan. Soal realisasi belakangan. Ambil didepan. #KabinetKerja
2. Petinggi Republik ini pun tak ketinggalan. Semisal kata2: Indonesia Hebat, Kabinet Kerja, Politik Anggaran, Tol Laut dsb. #KabinetKerja
3. Indonesia Hebat! Apanya yg hebat? Kabinet Kerja! Apa saja yg dikerjakan para Menteri dan bagaimana hasilnya? #KabinetKerja
4. Politik Anggaran! Anggaran spt apa yg mau dipolitisasi? Tol Laut! Bgmn wujud nyatanya jk dikaitkan dg anggaran yg tersedia. #KabinetKerja
5. Hebatkah bangsa dan negara ini kalau pengelolanya "cakar-cakaran"? Dimana hebatnya kalau rakyatnya makin susah?
#KabinetKerja
6. Kabinet Kerja, bagus diucapkan dan enak didengar. Kerja tanpa ukuran, seperti jalan tanpa tujuan. #KabinetKerja
7. Ukuran yg paling mudah dan sederhana utk katakan "Indonesia Hebat" dan "Kabinet Kerja" adlh faktor ekonomi. #KabinetKerja
8. Krn ini menyentuh langsung dan keseharian kehidupan banyak orang dan untuk aktivitas yg prospektif (kedepan).
#KabinetKerja
9. Menyedihkan ketika mencerna kajian Institute for Development Economic and Finance (Indef) thd perekonomian kuartal I/2015. #KabinetKerja
10. Dari 10 indikator yg ada mencerminkan semuanya cenderung memburuk. #KabinetKerja
11. Rilis BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 seb 4,71%. Bandingkan dgn saat kampanye jelang Pilpres yg lalu. #KabinetKerja
12. Sektor tradable menurun. Subsektor jasa informasi & komunikasi meningkat. Padahal subsektor ini kedap tenaga kerja formal. #KabinetKerja
13. Artinya, kualitas pertumbuhan menurun. Penggangguran naik 0,11% dibanding periode sama tahun lalu. #KabinetKerja
14. Penerimaan pajak merosot 5,6% dari kuartal I/2014. Atau baru 15,32% dari target 39%. #KabinetKerja
15. Nilai tukar rupiah terdepresiasi 4,16% selama Jan-Mei 2015, melemah 10,9% dibanding Mei 2014. #KabinetKerja
16. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) menurun jadi 103,42 dari 104,07 kuartal IV/2014. #KabinetKerja
17. Ketimpangan ekonomi antar wilayah semakin memburuk. #KabinetKerja
18. Ekspor merosot 11,7%. Artinya, produktivitas nasional menurun. Lihat saja kinerja industri manufaktur. #KabinetKerja
19. Belum lagi peranan intermediasi perbankan dan kualitas kredit juga mengalami penurunan. #KabinetKerja
20. Indikator kesejahteraan turun, yg tercermin dari kenaikan penggangguran terbuka dan turunnya nilai tukar petani. #KabinetKerja
21. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yg mencerminkan daya beli masyarakat dan keyakinan konsumen alami penurunan. #KabinetKerja
22. Ini terindikasi dari merosotnya penjualan kendaraan (mobil dan motor), makanan olahan, semen dan omzet perdagangan eceran. #KabinetKerja
23. Semua parameter tadi sama sekali tdk menjawab kampanye Jokowi. Hebatkah Indonesia? Kabinet Kerja, begini hasilnya? #KabinetKerja
24. Bagaimana orang profesional partai? Ini buah ekonom yg otak dan gerak geriknya didominasi politik. #KabinetKerja
25. Perhatikan statement Menko Perekonomian, MenBUMN, Menkeu; yg mengklaim sbg ekonom. #KabinetKerja
26. Gelar boleh berjejer. Kampus kehidupan tak miliki gelar tapi punya fakta konkrit. Bob Sadino satu contoh. #KabinetKerja
27. Wajar jika ada yg minta utk reshuffle kabinet, khususnya bidang Perekonomian. #KabinetKerja
28. Kabinet Kerja ini tanpa arah dan wibawa. Indonesia di bombardir oleh barang impor, legal maupun ilegal. #KabinetKerja
29. Slogan Pak JK: " Makin Cepat Makin Baik" nampaknya tak berlaku di Reshuffle Kabinet saat ini. #KabinetKerja
30. Menunggu satu tahun masa jabatan Menteri akan memperpanjang derita negeri. #KabinetKerja
31. Pertanyaan lanjutan adlh pada kemana pengamat yg sering nongol di media saat jelang pilpres lalu? #KabinetKerja
32. Juga media yg saat kampanye lalu tanpa henti membangun opini publik nyaris tak terdengar kekritisannya. #KabinetKerja
33. Sadarkah RI1 dan RI2 akan kondisi ini? Jika tak sadar ya kebangetan. Sadar tapi tak bereaksi juga kebangetan. #KabinetKerja
34. Sekedar mengingatkan yth Pak Jokowi, sudahi penyerahan2 simbolik berbagai macam kartu-kartuan. #KabinetKerja
35. Itu kelasnya RW, Lurah, dan Kepala Sekolah. Paling tinggi Kepala Dinas dan Bupati/Walikota. #KabinetKerja
36. Era kampanye telah usai. Saatnya anda berkreasi, terutama internal kabinet. Itu jika anda ingin diakui rakyat spt saya. #KabinetKerja
37. Kepala Negara lain sdh "main" ke Negara lain. Anda seputar Jl Teuku Umar, Solo, Papua, sawah, & sekolahan. Sadarkah anda? #KabinetKerja
38. Kami sayang pada anda, sekalipun bukan pemilih anda berdua. Sayang kami wujudkan lewat kritikan/masukan. #KabinetKerja
39. Stakeholder Indonesia bukan hanya kalian para elite. Kami juga pemegang saham yg mempercayai pengelolaan Republik pd anda. #KabinetKerja
0 komentar:
Posting Komentar