Home » » Prabowo The Real President

Prabowo The Real President

IINGIN TAHU KABAR Pak Prabowo malam ini? Saat saya terkulai di sofa, menahan panas badan sy setelah dua hari ini di dera flu berat, saya melihat salah satu asisten di rumah berlari-lari membawa Hp saya yg bunyi, saya lihat ada nama seketaris Pak PS, Mas Irwan.

"Mbak dimana?".."Di rumah, tepar nih Mas...kenapa mas?", ..."Enggak kalau dekat di Jln diponegoro bapak mau ketemu ."..."Ya sudah sy ke situ aja, aku pengin lihat bapak biar sembuh sakitku,"..."Gak usah Mbak ..Mbak kan di Cibubur jauh".....
Mas Irwan tau, pak PS, itu orang yg paling gak mau menyusahkan orang, jadi meski sy gak apa-apa jalan menemui bapak, mas Irwan bilang gak usah. "ksihan Mbak, kata bapak begitu".

Ya sudah saya rebahan lagi..eh gak lama, Mas Irwan tlp lagi, rupanya kali ini suara Pak PS. "Mbak Nanik dimana? Sakit ya? aduh kasihan, tapi tadi sempat monitor kan." "Iya Pak, saya drop banget Pak "... "Jangan sakit, saya saja sehat masak mbak Nanik sakit" kata pak PS di ujung tilpon dengan tawa riang. (MAsyallah manusia hebat yg seharusnya jadi Presiden, namun dicurangi ini masih bisa membesarkan hati saya, padahal dia sudah dihabisi dengan berbagai fitnah dan kecurangan hari ini).

Saya benar2 seperti terbangun dari keterpurukan, saat mendengar suara Pak PS begitu riang, tidak sedikit pun ada beban. Kami tlp lebih setengah jam dan kadang kami tertawa-tawa terhadap segala derita yg menimpa kubu Pak PS...tak terasa air mataku terus meleleh, bersamaan dengan keluarnya keringat dari tubuh saya, dan suhu badan saya pun langsung turun.

Pak PS mengatakan, ia tidak akan bertarung melalui MK, karena percuma, pasti juga akan kalah dengan duit dari pihak lawan yg tdk ada batasnya dan bisa membeli apa saja. "Saya mundur spy saya dan pemilih saya tidak ikut dalam permainan kotor mereka," kata Pak PS. "Saya juga tidak AKAN MEREBUT KEMENANGAN MEREKA," kata Pak PS.

Pak PS mengatakan, ia bisa saja mengerahkan pengikutnya kalau hanya mau merebut kekuasaan, namun ia berkali-kali mengatakan, ia lebih memilih menang secara MORAL dengan mundur dan tdk meneruskan pertarungan yg penuh dengan kecurangan.
Pak PS mengatakn, bersama rekan koalisi tetap akan membangun negeri ini....hadeuhhhhh saya tidak tahan dengar suaranya yg arif dan bijak....hua..ha..ha.... sy benar-benar nangis.

Setelah menutup tilpon dengan Pak PS, saya bilang pada Allah SWT, "Ya Rab, jika toh kali ini Kau tidak kabulkan doaku Prabowo jadi Presiden, tapi perbolehkan saya untuk menganggap Prabowo adalah The Real President, karena sejatinya ialah yg MENANG, karena didukung oleh suara riil rakyat yg lebih banyak, bukan seperti sebelah yg sebetulnya didukung rakyat secara artifisial (suara fiktif)"

Dan saya akan mengajak teman-teman untuk mendukung Pak Prabowo, terus berjuang untuk Indonesia Raya. Bagi Pak Prabowo tidak menjadi Presiden, sebetulnya tidak Patek"an, tapi rakyat Indonesia justru kehilangan kesempatan memiliki pemimpin yg tulus dan ikhlas.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.