Umar Abduh membeberkan tentang fakta hasil pilpres "Real Count " versi TNI/Polri yang sudah dimenangkan oleh Prabowo Subianto.
Kepentingan Demokrasi Rakyat Harus Di Bela, Hilangkan Kecurangan Dalam Pilpres 2014 Oleh Orang Dalam KPU. KPU curang
Home »
KPU curang
» [FAKTA] TNI / POLRI Bongkar Kecurangan Pemilu, Prabowo Unggul 54%.
[FAKTA] TNI / POLRI Bongkar Kecurangan Pemilu, Prabowo Unggul 54%.
Posted by Tiga Nol Ganol
Posted on 11.19
with 2 comments
CIRI ORANG2 KAFIR--ORANG MUNAFIQ--ORANG ZALIM ADALAH PEMBOHONG
BalasHapusOrang2 pemBohong mengidap PENYAKIT GILA jauhilah & tinggalkanlah
Suatu bangsa dimana para pemimpin2nya pembohong takkan bisa mencapai kemajuan yang ada hanyalah keributan-keributan.
Bangsa ini harusnya memberikan SANKSI atas mereka-mereka yang berbohong
Suatu Bangsa apabila DIPIMPIN seseorang yg JUJUR maka rakyatnya akan hidup aman tentram sejahtera seperti layaknya hidup di SURGA---sebaliknya
Suatu bangsa yg dipimpin oleh seseorang yg PEMBOHONG2 maka rakyatnya akan hidup TIDAK aman, TIDAK tentram & TIDAK sejahtera seperti layaknya hidup di NERAKA.
BACA tentang kebohongan dibawah ini :
“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.” (Q.S. 40 : 28).
Dan firman Allah : “Kemudian marilah kita BERSUMPAH kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta” (QS. 3 : 61).
“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kelaliman, dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah neraka. Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim )
“Pertanda orang yang munafiq ada tiga: apabila berbicara bohong, apabila berjanji mengingkari janjinya dan apabila dipercaya berbuat khianat” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.).
“Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".” (QS. Al-A’raf: 33)
“Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Shaaf: 7)
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (QS. Al-Nahl: 116)
Allah telah mengiringkan antara perbuatan dusta dan kesyirikan yang menunjukkan ada hubungan antara keduanya, “Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (QS. Al-Hajj: 30-31)
Sebenarnya, berbohong merupakan identitas orang kafir. Allah telah firmankan tentang kafirin, “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 39)
Dusta juga menjadi tabiat yg melekat pada diri orang-orang munafik dan menjadi salah satu ciri mereka yang paling menonjol. Ini sesuai dengan firman Allah, “Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.” (QS. Al-Munafikun: 1)
Dalam hadits yang sangat masyhur, “Ada empat hal, yang jika berada pada diri seseorang maka ia menjadi seorang munafiq sesungguhnya, dan jika seseorang memiliki kebiasaan salah satu dari padanya, maka berarti ia memiliki satu kebiasaan (ciri) nifaq sampai ia meninggalkannya; bila dipercaya ia berkhianat, bila berbicara ia berdusta, bila berjanji ia memungkiri dan bila bertikai ia berbuat curang.” (Muttafaqun 'alaih)
Sekarang mah.. Hampir semua pemimpin di tiap Negara pasti nutup nutupin sesuatu / bohongin sesuatu, kalo anda mau dunia yang jujur, kami disini bisa bantu :)
Hapus-Expect Us-